Rabu, 28 April 2010

Jiwa dan sikap Entrepreneur

assalamuaikum wr.wb

Dalam setiap diri seseorang mebutuhkan jiwa dan sikap yang dimiliki seorang entrepreneur sejati, bukan hanya seseorang yang bercita-cita sebagai entrepreneur yang memerlukan jiwa dan sikap itu dalam suatu lingkungan pekerjaan,seorang karyawan dan pegawai biasa pun harus mampu dan mengenal jiwa dan sikap itu dalam dirinya. saat munculnya Usaha Kecil Menengah (UKM),rakyat disetiap negara merasa yakin apabila menjalankan bisnis itu dengan manajemen yang terkontrol,bisnis tersebut akan bertahan dan memberi pemasukan pada negara. terciptanya para entrepreneur baru dan muda dalam era milinium ini,diharapan mampu menciptakan lapangan kerja dengan inovasi-inovasi baik dalam bidang produk maupun jasa. banyak pula pengusaha muda sekarang yang tidak sampai mendapatkan gelar sarjana apalagi M.B.A.
super guru manajemen,Peter Drucker mengatakan :"we are not the end of work,but we are at the end of jobs.


beberapa teaching points yang saya kutip dari sebuah buku entrepreneur :


sebagai karyawan,kita harus menyadari akan keterbatasan wewenang dan sadar bahwa keputusan terakhir tetap berada di tangan para pemegang saham.

dalam kehidupan berkarier maupun pribadi,kita memerlukan seorang pembimbing (coach) sekaligus teman yang bisa dipercaya untuk diajak berdiskusi. seorang mentor yang baik,adalah seperti cermin yang jujur yang bisa memberitahu kekurangan dan kelebihan Anda dan membuka wawasan Anda.

kebingungan tanpa keputusan yang matang hanya akan merugikan Anda dan orang lain.

sebelum memulai sebuah usaha fokuskan pada kompetensi yang paling menonjol dalam diri Anda di antara pilihan yang ada, pilihlah yang paling Anda semangati dalam menjalankannya. menjadi seorang entrepreneur bukan hanya sekadar mencari uang dan keuntungan,ini adalah sesuatu yang berhubungan dengan passion atau semangat. suatu bidang yang Anda merasa Andalah yang terbaik dalam persaingan yang ada,dan tidak mu=embiarkan orang lain mengalahkan keahlian tersebut dalam kompetisi yang positif.
menjadi seorang entrepreneur memerlukan suatu sikap dan pola pikir yang sangat berbeda dalam mengambil keputusan. kenali ketakutan Anda,yaitu: ketakutan akan kegagalan dan ketakutan akan penilaian orang lain. jangan biarkan ketakutan menguasai Anda,sehingga Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan,yang akan menghalangi Anda dari cita-cita yang sudah Anda impikan.

dalam mengahadapi segala keraguan,gunakan intuisi Anda untuk mengambil keputusan. dilema adalah keindahan hidup yang membuat kita tumbuh menjadi lebih matang lagi.

apabila Anda sudah memiliki kebulatan tekad dengan suatu tujuan,janganlah menengok ke belakang lagi.

dalam memulai sebuah usaha: mulailah dari usaha kecil - miliki impian besar - bergeraklah cepat!!

kepemimpinan bukanlah suatu hal yang mudah,sering kali Anda merasa kesepian sebagai seorang pemimpin. menjadi bos memerlukan kekuatan yang bukan hanya fisik,tetapi juga mental dan spiritual. kemampuan manajemen seorang entrepreneur,akan sangat baik bila diimbangi dengan keahlian bersosial dan psikologis yang menonjol.

dalam sebuah bisnis resiko kegagalan adalah bagian dari biaya yang harus dibayar untuk mendapatkan pembelajaran menjadi seorang entrepreneur. karena hampir mustahil seorang pengusaha dapat berhasil pada usahanya yang pertama. kegagalan adalah bagian untuk mencapai kesuksesan itu sendiri. yang harus Anda pastikan adalah yakinkan Anda tidak melakukan kesalahan yang sama dua kali!!

kegagalan usaha sering kali terjadi akibat kesalahan dalam manajeman prioritas perusahaan yakni terlalu ambisius dengan pertumbuhan pasar dan melupakan cash flow yang merupakan aliran darah perusahaan. ingat,pengaturan cash flow berarti pengendalian masukan yang lebih besar dari pengeluaran uang kas.
jalan usaha yang baik tidak hanya ditentukan oleh besarnya pertumbuhan penjualan yang dihasilkan tetapi juga kepada uang hasil penjualan yang diperoleh supaya mendapatkan tingkat pengembalian dari investasi yang ditanam.

seorang entrepreneur seharusnya mampu memberikan janji visi yang sudah ditetapkan,menyediakan lapangan pekerjaan dan tentunya membantu negara mengurangi atau bahkan menghapus kemiskinan di negara yang kita cintai ini.


thanks for:
Bapak Ping Hartono
dan Bapak Marlan Mardianto 


TERIMA KASIH ATAS ILMU YANG DIBERIKAN,SEMOGA MENJADI BEKAL DALAM MASA DEPAN KITA SEMUA....AMIIN !!!